Harem Cage

Bad Boys??

Suatu ketika, terjadi tawuran antara kampung Jengkol dan kampung Pete. Beberapa orang akhirnya berhasil diamankan. Dan inilah wajah para pelaku tawuran.

Those who had been bad beaten


Nagayama Takashi

Nagayan seorang koki di restoran Cina, terlibat tawuran karena bebek yang mau dijadikan bebek peking lari ke arah kampung Jengkol.

Kawaii Ryunosuke + Nagayan

Dan ini sikapnya setelah Nagayan sadar kalo ternyata dia tidak babak belur sendirian.


Ito Yousuke (right)

Ito Yosuke seorang pesepakbola tingkat RT terlibat tawuran karena di ejek warga kampung Pete' bahwa tendangan pisangnya lebih seperti tendangan duren. Tampak pada gambar Yousuke bersama wakil ketua RT, yang mendukung perjuangan Yousuke yang kekeuh mempertahankan pendapatnya yang menyatakan bahwa tendangan pisang-nya lebih mirip pisang molen.

Makita Tetsuya

Tetsuya sebenernya bukan warga kampung Jengkol maupun kampung Pete'. Dia hanya seorang salesman yang kebetulan mau menawarkan kredit cobek di kedua kampung, tapi ternyata malah terseret kedalam tawuran.

Those who hardly been beaten


Yuge Tomohisa

Yugepon terlibat tawuran saat dia baru pulang dari kendurian di kampung Pete'. SEbetulnya lebih tepat ia diserang oleh warga kampung Jengkol karena dia tidak mau membagi besekannya dengan warga kampung Jengkol.

Shirota Yuu (left)

Shirota diserang oleh warga kampung Jengkol akibat dari model rambut yang sudah tidak 'in' lagi. Tampak pada gambar Shirota bersama sang penata rambut.

Satoh Takeru

Takeru seorang warga kampung Jengkol yang sebetulnya tidak terlibat dalam tawuran. luka lebam yang ada di wajahnya ia dapati akibat terkena cipokan seorang bencong di kampung gowok. Luka lebam itu sebetulnya sebuah bentuk alergi yang sangat parah.

Karahashi Mitsuru

Mitsuru juga sebetulnya tidak terlibat langsung dalam tawuran antar kampung ini. Tapi Mitsuru yang warga kampung Jengkol' terkena cakaran istrinya yang warga kampung Pete'. Oleh polisi hal ini dideskripsikan sebagai tawuran dalam rumah tangga.

Those who not really been beaten


Takiguchi Yukihiro

Takki sebenernya tidak terlibat dalam tawuran, dia hanya lagi mencoba make up ibu-nya secara diam², dan lupa mengelap sudut mulut sesudah makan klepon. Entah mengapa polisi menahan dia.

Hojyo Takahiro

Hojyo juga sebetulnya sama sekali tidak terlibat. Tapi karena dia punya motto 'berantem tanpa merasa sakit'. Maka begitu ada keributan ia buru² minum sebotol saos tomat, agar terlihat bahwa ia seperti habis berkelahi dengan seru. Foto diatas diambil sesaat sebelum ia masuk rumah sakit untuk di infus karena over dosis saos tomat.

Tapi jangan khawatir, tawuran ini terjadi beberapa saat sebelum bulan puasa. Kedua kampung sudah sepakat pada hari lebaran nanti mereka akan menggelar kendurian bersama. Dan semua warga sudah dijanjikan akan mendapat besek, sehingga tidak perlu lagi terjadi rebutan besek antar warga.